Contoh Visi dan Misi Calon Ketua Cabang PMII Kebumen


VISI MISI CALON KETUA CABANG

VISI

PMII KEBUMEN BERINTEGRITAS DAN BERDAYA SAING GLOBAL

MISI

1. MEMPERKUAT IDENTITAS KOMISARIAT DAN RAYON MELALUI KADERISASI FORMAL DAN NON FORMAL SEBAGAI RESPONS TERHADAP ERA DISRUPTION

2. MENYIAPKAN SUMBER DAYA DENGAN MEMPERKUAT SOFT SKILL KADER PMII KEBUMEN

3. MENGIMPLEMENTASIKAN QUADRUPLE HELIX SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN INOVASI ORGANISASI

4. MEREALISASIKAN KEMANDIRIAN EKONOMI ORGANISASI BERDASARKAN SOSIO ENTREPRENEUR

5. MENGUATKAN SENSITIVITAS DIRI MELALUI KERANGKA PARADIGMA KRITIS TRANSFORMATIF SEBAGAI UPAYA KONTRIBUSI PMII KEBUMEN DALAM TRANSFORMASI SOSIAL

 



PMII KEBUMEN BERINTEGRITAS DAN BERDAYA SAING GLOBAL

Oleh: Muhammad Khasbi Minannurrohman

(Calon Ketua Cabang PMII Kebumen)


Integritas menjadi komitmen yang perlu dimiliki oleh sebuah organisasi. Melalui komiten inilah PMII Kebumen akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam setiap aliran perubahan zaman yang selalu menuntut manusia untuk dapat memposisikan diri sesuai dengan zamannya. 


Bahwa perkembangan zaman membawa manusia untuk mampu bersikap kompetitif dalam setiap lini kehidupan, maka sudah selayaknya PMII Kebumen harus mampu mencetak kultur organisasi yang terceminkan pada setiap nalar berpikir dan bergerak para anggota maupun kader untuk terus meningkatkan beberapa skill atau kemampuan sehingga mampu bersaing secara partisipatif dan kompetitif seiring dengan tuntutan perkembangan teknologi dan zaman.


Bahwa persaingan ini tidak hanya berada pada lingkup daerah, kabupaten, provinsi dan juga nasional bahkan lebih dari itu persaingan ini sudah berada pada tingkatan internasional. PMII Kebumen harus mampu dan siap untuk menjadi laboratorium yang menghasilkan generasi penerus bangsa kedepan yang memiliki kecakapan dalam menguasai semua keterampilan yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan semua lini kehidupan. 


Dengan visi inilah perlu kita yakini dan perjuangan atas nama persahabatan serta semangat perjuangan untuk membawa wajah Kebumen bahkan Indonesia yang dapat dikenal oleh dunia internasional dengan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing secara global untuk PMII Kebumen, Kebumen, dan Indonesia lebih maju serta bermartabat.


Dengan demikian, PMII Kebumen perlu memperkuat identitas terutama dalam tingkatan komisariat hingga rayon melalui pelatihan formal dan non formal sebagai respon terhadap era disruption. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan mengasah soft skill anggota maupun kader PMII Kebumen, sehingga kedepan akan memiliki sumber daya manusia yang siap dengan perkembangan teknologi dan zaman.


Untuk menunjang kemampuan sumber daya manusia yang sudah disiapkan. PMII Kebumen akan melakukan kolaborasi dengan semua lembaga terkait untuk mendorong akselerasi inovasi organisasi. Sosio entrepreneur juga akan mendobrak sekaligus membangun kemandirian ekonomi organisasi dengan modal sosial yang dimiliki oleh PMII Kebumen. Sebagai bentuk upaya kita untuk dapat berdiri diatas kaki sendiri guna memperkuat gerakan PMII Kebumen kedepan.


Melalui perangkat Paradigma Kritis Transformatif yang dimiliki oleh PMII. Maka, PMII Kebumen harus mampu menggunakan cara pandang ini secara reflektif dan revolusioner untuk dapat berkontribusi dalam memperjuangkan hak-hak rakyat yang tak lain merupakan cita-cita mulia bangsa Indonesia yakni tercapainya keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Paradigma Kritis Transformatif akan terus didayagunakan bersama dengan perjuangan rakyat sebagai wujud integritas PMII Kebumen dalam kewajiban bersosial, berbangsa dan bernegara. Tentu untuk berusaha mencapai transformasi social berdasarkan dengan ajaran agama kita yang Rahmatan Lil ‘ Alamiin.


Dengan pemaparan di atas, untuk memunculkan identitas Rayon maupun Komisariat disetiap kampus, PC PMII Kebumen perlu melakukan pendampingan kaderisasi formal seperti MAPABA dan PKD. Selain itu, Rayon maupun Komisariat perlu didorong untuk melaksanakan kaderisasi non-formal yang kemudian akan menjadi identitas tersendiri bagi Rayon maupun Komisariat sesuai dengan kultur masing-masing kampus maupun fakultas.


Selanjutnya, anggota maupun kader juga akan difasilitasi pelatihan-pelatihan yang dapat mendukung softs skill mereka dalam upaya peningkaatan kapasitas kader diluar kaderisasi formal maupun non-formal. PMII Kebumen melakukan diklat-diklat seperti pelatihan literasi ditigal, kelas bahasa asing dan seterusnya yang kemudian bias menjadi bekal anggota dan kader PMII Kebumen disetiap level kepengurusan.


PMII Kebumen juga perlu memperbanyak melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan diluar PMII itu sendiri dengan melakukan kolaborasi dengan pihak lain yang terikat. Dengan demikian PMII Kebumen dapat mendirikan LSO untuk memperluas jaringan dan gerakan PMII Kebumen. Tak hanya itu, dengan melakukan kolaborasi maka PMII Kebumen secara tidak sadar akan meningkatkan inovasi-inovasi baru sesuai dengan perkembangan zaman sehingga PMII Kebumen memiliki daya tarik yang lebih kuat.


Dan yang tak kalah penting di organisasi, PMII Kebumen perlu memiliki kemandirian ekonomi untuk menunjang kaderisasi agar tetap berjalan dan stabil. PMII Kebumen perlu mendirikan sebuah wadah LSO untuk menopang ekonomi anggota maupun kader sehingga tidak ada lagi alasan tidak aktif di PMII karena masalah ekonomi. Maka PMII Kebumen perlu membuat semacam LSO seperti Koperasi PMII, dengan demikian maka kebutuhan anggota maupun kader bias diwadahi dan kepengurusan memiliki putaran ekonomi yang dapat digunakan untuk kemandirian organisasi.


Dan yang terakhir, sebagai organisasi mahasiswa yang menjujung tinggi nalar kritis, kontribusi PMII Kebumen dalam mengawal perubahan social tentunya juga tidak bias dikesampingkan. PMII Kebumen perlu sensitive terkait isu-isu terbaru baik dalam skala local maupun nasional. PMII Kebumen melakukan advokasi kepada pihak terkait untuk menyelsaikan persoalan-persoalan tertentu, bahkan jika advokasi tidak menyelsaikan PMII Kebumen tidak segan-segan untuk turun ke jalan dalam rangka meng-up isu dan menyelsaikan masalah-masalah yang dinilai sangat krusial.


***


Post a Comment

Previous Post Next Post