Bersyukur bisa membeli laptop Infinix INBook X1 Core i3. Walapun harus hutang terlebih dahulu. Untuk harganya 5 setengah jutaan. Pada Kamis 10 November 2022 laptop datang ke rumah dengan selamat setelah diputuskan dibeli pada 5 November 2022 di toko online asal Semarang.
Laptop yang rencananya akan saya gunakan untuk entri data Regsosek 2022 sekaligus sebagai pendukung di Kesekretariatan Panwascam Kecamatan Sruweng dan kegiatan rutin menulis konten berwarna silver (Starfall Grey) dan bertipe X1 Core i3.
Infinix selama ini selalu dikenal sebagai sebuah brand smartphone, dimana produk yang ditawarkan biasanya memiliki harga yang terjangkau namun dengan spesifikasi yang cukup menarik.
Dan di tahun 2021, untuk pertama kalinya Infinix meluncurkan produk laptop mereka yaitu INBook X1 Series.
Saya sempat menonton review di channel Youtube seperti JagatReview maupun channel lain yang sejenis.
Infinix menawarkan tiga model untuk laptop INBook X1 series, yaitu dengan INBook X1 dengan prosesor Core i3-1005G1 seperti yang kami review, INBook X1 dengan prosesor Core i5-1035G1, dan INBook X1 Pro dengan prosesor Intel Core i7-1065G7.
Biar tahu nih, Infinix INBook X1 core i3 /X1 Pro (Core i7) membawa desain yang terlihat elegan dan ramping, dengan form-factor clamshell atau laptop klasik. Desain bodi terbilang cukup kekinian, dengan dua tekstur dan dua Tone warna pada area punggung layar layar.
Area bawah memiliki tekstur “sandblasted”, sementara area atas terlihat memiliki tekstur “brushed”. Terdapat logo Infinix di kanan bawah area dengan tekstur “brushed”
Material yang digunakan yaitu Anodized Premium Aluminum. Infinix menyebutkan bahwa bodi INBook X1 dan INBook X1 Pro sepenuhnya terbuat dari logam kecuali pada bagian bezel layar. Ini hal yang tentunya cukup jarang ditemui di laptop harga terjangkau sekelasnya.
Untuk warna Ada 4 opsi warna untuk INBook X1 dan INBook X1Pro, yang disebut Infinix warna cerah yang terinspirasi dari alam di Norwegia, antara lain yaitu Noble Red, Elves Green, Elegant Black dan Starfall Grey;
Warna Starfall Grey merupakan warna yang terbilang cukup netral bila dibandingkan dengan warna “berani” seperti merah dan hijau yang juga ditawarkan Infinix.
Untuk dimensinya, yaitu panjang 32.3 cm, Lebar 21.9 cm dan Tebal 1.63 cm. Untuk bobot, baik INBook X1 maupun X1 Pro memiliki berat yang hampir sama yaitu dikisaran 1,47 kg. Masih cukup ringan untuk dibawa kemana-mana.
Ditambah dengan adaptor charger 65W dengan konektor USB Type C sebesar 253 gram, maka total bobotnya yaitu sebesar 1,72 kg. Menariknya, Charger tersebut kabelnya dapat dilepas sehingga penyimpanan di dalam tas dapat lebih terorganisir.
Beralih ke Display, baik INBook X1 maupun X1 Pro memiliki layar dengan panel IPS berukuran 14 inci, dengan Resolusi Full HD (1920 x 1080 px) dan Refresh rate 60 Hz.
Layar dilengkapi dengan Permukaan Anti-Glare, jadi terbilang nyaman saat digunakan, tanpa ada pantulan yang bisa mengganggu kenyamanan penggunaan.
Layar juga dapat dibuka hinga lurus 180 derajat baik di INBook X1 maupun INBook X1 Pro.
Untuk cakupan warnanya, Infinix menyebut laptop ini memiliki Color Gamut 100% sRGB. Ini merupakan hal yang menarik, karena tidak banyak laptop Rp 10 jutaan ke bawah yang menawarkan ini. Bahkan lebih sulit lagi menemukannya di kelas Rp 6 jutaan seperti laptop ini.
Bezel layar INBook X1/INBook X1Pro ini terbilang tipis untuk sisi kanan-kiri dan atas. Bezel kanan-kiri disebut hanya sekitar 4.13 mm, sementara bezel atas hanya sedikit lebih tebal.
Pada bezel atas terdapat Notch yang menjadi tempat Webcam HD 720p, dan tempat jari saat akan membuka layar. Terdapat 2 microphone yang ditempatkan di kiri-kanan webcam.
Di aspek audio, Infinix menyebutkan bahwa laptop ini dilengkapi dengan 2 buah Base speaker 1.5 Watt dan dua buah tweeter 0.8 Watt.
Base speaker ditempatkan di sisi bawah, dekat dengan sudut depan laptop, sementara tweeter ditempatkan menghadap ke atas, di antara kedua engsel layar.
Menariknya, bila diperhatikan, ada 3 buah lubang di bagian tersebut. Tweeter ternyata tidak ditempatkan di dua lubang yang ada di bagian luar, dekat dengan engsel, tapi di lubang kiri dan tengah.
Kualitas suara memang terbilang sedikit lebih dalam dari kebanyakan laptop terjangkau, dengan tersedianya tweeter tersebut.
Sementara dari sisi volume, volume yang dihasilkan terbilang mumpuni, bisa dikatakan kencang untuk laptop berharga terjangkau.
Untuk konektor yang tersedia diantaranya:
Kiri
1x DC-In
1x HDMI 1.4
1x USB Type C ~ untuk data transfer, charging, dan display out
1x USB Type C ~ untuk data transfer (USB 3.0)
Tidak dapat digunakan untuk Charging
1x Webcam Shut-Down Switch
Kanan
1x Micro SD Card Reader
1x Audio Combo Jack
1x USB 2.0 Type A
1x USB 3.0 Type A
1x Kensington Lock
Sayangnya, di paket penjualan resminya, laptop ini hanya disertai dengan charger Type C. Hal ini berarti ada satu port USB Type C yang tidak bisa digunakan saat laptop harus terhubung ke charger.
Sementara, port tersebut juga mendukung display output dan data transfer, jadi seharusnya bisa digunakan untuk hal lain sementara laptop juga dilengkapi dengan port DC-IN.
Beralih ke keyboard, laptop ini menggunakan desain tombol chiclet. Tombol panah, untuk atas dan bawah ukurannya hanya 1/2 dari tombol lain, sementara tombol kiri dan kanan, tetap memiliki ukuran penuh.
Menariknya, keyboard laptop ini juga dilengkapi dengan backlight dengan dua tingkat kecerahan, untuk varian Core i3 yang terbilang terjangkau pun, backlight tetap tersedia.
Jarak antar tombol terbilang memadai, sehingga ketika digunakan untuk mengetik, keyboard di laptop ini terbilang nyaman.
Sementara untuk ukuran touchpad terbilang cukup besar. Posisinya center to body, sedikit lebih ke kanan dari spacebar. Touchpad telah mendukung Windows Precision Driver (SS Windows Precision Driver)
INBook X1 dilengkapi dengan switch untuk kamera secara fisik. Ini membantu untuk melindungi pengguna dari resiko penyadapan atau penggunaan kamera tanpa sepengetahuan pengguna.
Saat dimatikan, Windows tidak lagi mendeteksi keberadaan modul Kamera (SS Camera Off Notification)
Sementara untuk INBook X1 Pro, selain switch kamera, ada juga fingerprint scanner yang terletak di area palmrest di kanan touchpad. Ini bisa kita pakai untuk membantu login ke dalam sistem operasi.
Source : jagatreview
Post a Comment