Puisi ini dipersembahkan untuk seseorang yang kukagumi dalam diam. Za ~
Oleh Inan Sanjaya
Za, Entah kenapa rasaku berlarian mengejarmu
Berteriak-teriak dengan lembut dalam kesunyian
Menginginkanmu dalam kesakralan
Berteriak-teriak dengan lembut dalam kesunyian
Menginginkanmu dalam kesakralan
Diri ini tidak akan pernah terpuaskan jika hanya dengan melihatmu
Manusia mana yang tak berdosa jika melihatmu
Za, dosaku telah meluber karenamu
Dosa kenikmatan yang kasap mata
Dosa sebaik-baik dosa
Za, Bersimpuh aku di depan keperkasaanmu
Aku sandarkan jiwaku pada kebijakanmu
Berharap kita mampu terbang ke nirwana
Mencari tempat ajaib untuk kita memadu kasih
Akanku gantung imanku demi keimananku
Ku buang kesabaranku ke jurang kesabaran
Za, akan ku bawa cintaku ini ke langit ketujuh dan ku taburkan dengan malaikat ke dunia
03.01.17
Za, dosaku telah meluber karenamu
Dosa kenikmatan yang kasap mata
Dosa sebaik-baik dosa
Za, Bersimpuh aku di depan keperkasaanmu
Aku sandarkan jiwaku pada kebijakanmu
Berharap kita mampu terbang ke nirwana
Mencari tempat ajaib untuk kita memadu kasih
Akanku gantung imanku demi keimananku
Ku buang kesabaranku ke jurang kesabaran
Za, akan ku bawa cintaku ini ke langit ketujuh dan ku taburkan dengan malaikat ke dunia
03.01.17
Post a Comment