"Para Mahasiswa perwakilan dari tiap kelas sedang mendengarkan penuturan dari kordinator" |
oleh Khasbi
KEBUMEN - Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Agama Islam IAINU Kebumen memang sedang dilanda
ambivalen (kegelisahan) dikarenakan tidak adanya greget dari Mahasiswa untuk
berorganisasi. Ide untuk membentuk dan menghidupkan lagi HMPS PAI ini
kemudian muncul untuk menjawab kegelisahan tersebut. Ani Masruroh dan Iffah
mengatakan bahwa kaderisasi dari HMPS PAI yang sedang mati ini harus dilakukan
sesegera mungkin.
Sebab melihat realitanya bahwa Mahasiswa Program Studi
PAI IAINU Kebumen merupakan kelompok yang mayoritas dan bisa dibilang hampir
keseluruhan dari penghuni kampus adalah anak-anak PAI. Tetapi dengan prestasi
yang baik itu ternyata tidak menyulut api semangat untuk memajukan dan
melakukan perubahan yang lebih baik (organisasi).
Kendati Program Studi PAI ini
sudah mendapatkan akreditasi namun ketua dari kaprodi yang lalu (sekarang baru
saja ganti) terlihat sangat amleng. Menyebabkan beberapa tahun sebelumnya tidak
adanya gairah untuk berorganisasi, “sebab kaprodi waktu itu bukan orang
organisasi”, tutur Ani (Mahasiswi PAI Semester 6).
Disaat momen yang
baik inilah perubahan untuk Program Studi PAI yang lebih maju kembali
dicanangkan. Hari Rabu, 15 Maret 2017. Bertempat di BEM IAINU Kebumen, sebuah
perkumpulan (diskusi) berhasil dilaksanakan yang dihadiri sekitar 20 orang
perwakilan dari tiap kelas.
Perkumpulan yang dimulai sejak jam 13.00 WIB itu
telah berhasil membuat persetujuan (kesepakatan) bahwa, perlunya pendirian
sebuah Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) untuk mewadahi kegelisahan-kegelisahan
yang dirasakan oleh para Kaum PAI. Dengan dikordinatori oleh Ani dan iffah,
acara tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.
“Walaupun terjadi beberapa
perbedaan pendapat, namun itu tidak menjadikan terhapusnya rasa seduluran dari
Mahasiswa PAI”, kata Iffah (Mahasiswi PAI Semester 6). Acara tersebut juga akan
ditindak lanjuti lagi pada seminggu selanjutnya dengan agenda pembentukan struktural
HMPS PAI. Acara tersebut ditutup sekitar jam 16.00 WIB dengan membawa sebuah
pengharapan untuk kemajuan PAI selanjutnya.
Post a Comment