Catatan Pelatihan PM GPAI: Pembelajaran Mendalam: Bukan Materi Baru, Tapi Cara Baru Menyentuh Hati

Catatan Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) GPAI di Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Bertempat di ex Aula Korwil pada 3 November 2025. Hari pertama.


Seperti apa dan bagaimana dan untuk apa PM ini? Saya melangkahkan kaki ke dalam pelatihan ini dengan membawa sebuah pertanyaan itu di benak terdalam. Hingga pada akhirnya nanti terjawab, kendatai (menurut saya belum sepenuhnya) masih perlu refleksi.


Yes, kata kunci di hari pertama ini; PM itu bukan materi pembelajaran bukan juga kurikulum baru, melainkan pendekatan (paradigma) dan sekaligus metode pembelajaran baru.


Berikut ini kesimpulan yang saya dapatkan dari beberapa narasumber yang menyampaikan materinya:


Pembelajaran Mendalam yang kami pelajari hari ini di Sruweng bukanlah materi baru, bukan kurikulum baru, juga bukan buku paket baru; ia adalah perubahan paradigma sekaligus metode yang mengajak kami berhenti mengejar “selesai” dan mulai mengejar “sampai ke hati”. 


Kami disadarkan bahwa selama ini kami bangga anak hafal nama-nama malaikat, padahal yang lebih penting adalah anak pulang ke rumah lalu bertanya, “Bu, apa malaikat tahu kalau aku sedang takut?” 


Kami diajak berani memperlambat: satu ayat bisa kami dalami berbulan-bulan asal anak benar-benar jatuh cinta, karena anak zaman sekarang tidak kekurangan informasi, melainkan kekurangan makna yang membuat agama hidup di dada mereka.


Hari pertama pelatihan ini bukan sekadar pengenalan teknik, melainkan pertobatan kolektif para guru PAI: dari mengajar “tentang” Allah menjadi mengantarkan anak-anak bertemu Allah lewat pelajaran kami—dan pertemuan itu, ternyata, harus dimulai dulu dari hati kami sendiri.

Post a Comment

Previous Post Next Post